Mamang Tukang Sayur


Ibu gulana
Mamang tukang sayur mogok kerja
Ditanya kenapa, geleng kepala
"Cabe seperempat kilo ya."
Si Mamang diam saja
"Nanti tanganku kena basah air mata,
keringat petani, gimana?"
"Ayam setengah kilo ya."
Si Mamang lagi diam saja
"Koar pasrah ayam itu masih ngiang di telinga,"
"Tahu dua ribu ya."
Si Mamang terus diam saja
"Pijer* di dalam situ, rahasia
kalau bantu kirim kau ke surga neraka
aku kecipratan dosa."
"Minyak setengah kilo ya."
Si Mamang tetap diam saja
"Antek kapitalis gila!
yang susah tambah payah,
yang kaya makin jaya
terus kapan Indonesia Raya?"
"Garam dua ya."
Si Mamang setia diam saja
"Negeri kaya percuma impor semua!
harta Nusantara cuma legenda?"
Si Mamang pergi naik sepeda
Jadi tukang sayur bikin sengsara
Dia mau nganggur saja, katanya.
Sumenep, 31 Juli 2018.
*Pijer: boraks
PS: I tried a new style! Yay for my hungry needs for rhyme yet hmm sadly it might slightly sounds quite pretentious:( (apasih lo slightly quite) but I actually add sedikit banyak sarcasm in this (I KNOW I SHUDNT SAY THIS, I JUST RUINED THE WHOLE POINT but yeah my anxiety and insecurity nearly kill me so--) and thanks my mate Harukichi and I will gladly waiting for our next challenge. Cheerio!
— Aksaranai

0 Comments